Perempuan dengan Wataknya

Akhir-akhir ini aktivitas saya bukannya membaca dan menulis seperti biasa, nggak ngerti kenapa. Sekarang ini lebih suka menghabiskan waktu dengan menggambar. Menggambar apapun asal menghasilkan coretan. Sampai-sampai buku gambar saya sudah penuh.

Saat ini saya mencoba menggambar seorang cewek dengan watak yang saya buat sendiri. Lagi-lagi goresan seorang cewek. Yaaah, begitulah.. menurutku cewek itu cantik hehehe... mau dipermak apa aja juga bagus. Selain itu saya juga nggak jago-jago amat bikin gambar cowok. Wakwakwak *ketawa bebek*

Sosok perempuan cantik diatas namanya Sakura (saya yang beri nama – bagus kan?). Dia hobby memasak, menyukai kebersihan, jago kungfu (biar nggak diganggu cowok usil), ngefans banget sama Jackie Chan, baik hati, lemah lembut, dan irit ngomong terhadap orang yang baru dikenalnya. Ini istri idaman banget buat para cowok-cowok. :D

Perempuan ini bernama Selena (jangan tambahin Gomez – ntar namanya mirip artis *lho?*). Orangnya penyayang, yaaah sayang keluarga, sayang binatang, ramah, sosialisasinya tinggi, cinta lingkungan, hobby utak-atik komputer, mandiri dan selalu berkata jujur. Hayo.. laki-laki mana yang tak akan terpikat? dipilh-dipilih... Lha malah dagang.

Dan cewek yang terakhir, namanya Raysha (ribet ya hurufnya. Hehe.. bacanya disimpelin menjadi Raisa). Raysha hobby belanja, Modis, Cerdas, Cuek stadium lanjut, bawel, tapi jangan salah dia itu rajin menabung, hobby berenang, tapi sayang Raiso nyetir mobil, raiso masak, raiso bangun pagi, raiso hidup melarat dan raiso yang lain-lain hehehe.. *just kidding*(kata ’Raiso’ dalam bahasa jawa = nggak bisa) walau penampilannya begitu, dia juga penikmat buku.

So, dari ketiganya (buat yang cowok) kalian pilih cewek yang mana? Dan buat yang cewek, ada nggak yang sifatnya sama dengan mereka? Hihihi... nggak ada ya? Ya iyalah, semua manusia diciptakan dengan sifat dan watak yang berbeda-beda. Allah gitu lho. Yang serba Maha Karya-Nya. Subhanallah *gaya tol Cipularang eh Cipuljamil ups Saiful Jamil* astagfirwa... (maap bang Ipul. Tidak bermaksud meledek). Lupakan. Walaikumsalam...