Saturday, October 29, 2011

Arisan


Arisan itu apa sih? Arisan adalah kelompok orang yang mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Nah, setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompoknya akan keluar sebagai pemenang. Dan hasil pemenang biasanya melalui dengan cara pengundian. Sebenarnya sistem arisan itu seperti menyimpan uang. Siapa diantara kalian yang masih mengikuti kegiatan arisan?

Sunday, October 23, 2011

About Sunday


’Happy Sunday’ to all my friend. Mungkin kalian senang ya hari minggu tiba soalnya libur, nggak sekolah/kuliah/kerja dan mengerjakan apapun yang kalian suka di rumah atau janjian dengan teman-temanmu untuk bermain diluar sana. Tapi tidak untuk saya. Hari minggu saya tetep kuliah. Aneh nggak tuh. Jadwal kuliah saya hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Gaje amat kan. Emang bener kuliahnya cuma empat hari, tapi tuh jadwalnya seharian (kecuali hari jumat). Capcay sekaleee. Ditambah lagi, kegiatan luar kampus. Hadeh.

Thursday, October 20, 2011

Setiap Usai Menonton Film Horor


Saya bukan tipe orang yang pemberani. Saya cenderung penakut dan khawatir. Namun anehnya saya sangat suka menonton film-film horor, yah semacam scary movie gitu, yang memancing ketakutan dan rasa ngeri plus deg-deggan. Saya lebih menyukai nonton film dari western sana daripada film horor Indonesia. Ditanya kenapa? Karena saya tidak terlalu takut melihat hantu-hantu impor (namun bukan berati mereka lucu dan tak menyeramkan).

Monday, October 17, 2011

Mirip? Persis? Serupa?

Rasa malas melanda. Maaf, kalau saya dengan tidak sengaja memberi dampak negatif mengatakan sedang malas kepada kalian. Semoga kalian tidak merasa dan ikut-ikutan malas. Hhmm... karena kemarin nggak ada kerjaan, saya cari kerjaan aja (lho?), saya iseng nyari foto artis/aktor Indonesia yang mirip artis/aktor diluar negeri sana. Kebanyakan yang saya temukan hanya artisnya.

Ini dia beberapa artis kita (alah) yang saya anggap wajah mereka serupa. Walau ada yang agak maksa dimirip-mirirpin XD . cekidot :

Jung Ji Hoon/Rain & Ferdinand Hitz

Friday, October 14, 2011

(Dulu) Saya menyukai film India

Kemarin sempet janji bakal cerita kalau dulu tuh saya suka banget nonton film india. Sayangnya saya nggak punya bukti-bukti bahwa dulu saya suka banget sama film-film india. Semua koleksi yang saya punya sudah saya buang, eh tidak, saya berikan pada temanku, Tika yang sampai sekarang masih suka nonton film India. Sekarang mah saya juga suka nonton tapi hanya aktor dan artis tertentu yang saya tonton. Karena saya mempunyai idola bollywood tersendiri.

Film pertama yang saya liat itu, Kuch Kuch Hota Hai. Pada tau film ini kan? film tentang cinta segitiga dan pengorbanan cinta (alah). Kalau nggak salah waktu itu saya kelas 5 SD. Film selanjutnya yang saya tonton berjudul Dilwale Dulhaniya Le Jayenge, Yess Boss, dan Duplicate. Pemeran utamanya tetep Shahrukh Khan. Diantara film-film itu, saya menyukai film DUPLICATE. Konyol, lucu, teeharu, dan seru ceritanya. Seketika saya nge-fans sama beliau. Aktingnya sangaaaaat bagus. Perfect. Ada yang setuju dengan saya?

Nonton sekilas film Duplicate, klik this

Sunday, October 9, 2011

Demam Boyband-Girlband


Pada tau kan kalau akhir-akhir ini Indonesia lagi maraknya boyband-girlband bermunculan? Nggak nyangka tuh yang awalnya Smash adalah boyband pendatang baru di belantika music Indonesia, perlahan dari belakang banyak boyband-boyband anyar berdatangan. Music Indonesia nggak tanggung-tanggung menelurkan beberapa grup boyband dan girlband. Beranak pinak dah istilahnya.

Kemarin saya mencoba search di mbah Google tentang boyband dan girlband baru yang ada di Indonesia, ternyata banyak juga dan ada beberapa yang belum saya tau wujudnya *yaelah*. Inilah list boyband di Indonesia :

Smash/Sm*sh : yakni singkatan dari ’Seven Man As Seven Heroes’ yang mana merupakan boyband terdiri dari 7 personil asal Bandung. Bisa di bilang kehadiran Smash memicu banyak kehadiran boyband-boyband baru di industri musik Indonesia. Penggemarnya kebanyakan cewek (saya tidak termasuk didalamnya).

Thursday, October 6, 2011

Resensi Cerita Bintang

RESENSI BUKU

Judul : Cerita Bintang
Penulis : Wulan Guritno & Adilla Dimitri
Penerbit: Litera Nanda
Cetakan : Februari, 2011



Buku ’Cerita Bintang’ menampilkan kisah pertualangan bocah cilik bernama Bintang. Bintang adalah seorang gadis kecil seperti pada umumnya yang selalu ingin tahu tentang banyak hal. Bintang memanggil Matahari dengan sebutan Ayah dan memanggil Rembulan dengan sebutan Ibu. Tokoh lain yang menjadi teman-teman Bintang adalah Lala si kelinci, Ola si rusa, Pita si ayam, dan Rudi si cerpelai.

Buku ini dilengkapi ilustrasi gambar yang berwarna-warni sehingga membuat anak tertarik untuk membaca. Buku ‘Cerita Bintang’ berisi beberapa pengetahuan dasar serta memberi beberapa pesan moral kepada sang anak. Dikemas dalam bentuk cerita yang menarik dan dikemas cantik. Diantaranya ada cerita tentang terjadinya Siang dan Malam, Bahasa Bunga, Perasaan Tanaman, Petir, Pelangi, Ketakutan, Monster Laut, Garam, dan Bintang Jatuh.

Buku ’Cerita Bintang’ adalah sebuah bacaan yang menggugah anak untuk lebih banyak bertanya. Secara keseluruhan, buku ini cukup menghibur dan memberikan informasi sederhana kepada anak-anak. Sangat cocok untuk dibacakan sebagai pengantar tidur, terlebih dilengkapi dengan CD lagu berjudul "Bintangku Tidur" yang dinyanyikan sendiri oleh si penulis.
 Resensi 'Cerita Bintang' dimuat di Kompas Anak (2 oktober 2011)

Wednesday, October 5, 2011

Resensi Anak Arloji

RESENSI BUKU

Judul : Anak Arloji
Penulis : Kurnia Effendi
Penerbit: Serambi Ilmu
Tebal : 237 halaman
Cetakan : I, Maret 2011


Buku Anak Arloji adalah sebuah kumpulan cerpen karya salah satu penulis Indonesia terkemuka saat ini. Cerpen-cerpen Kurnia Effendi memukau tak hanya dengan kekuatan diksi yang acap kali membius setiap pembaca, tetapi juga dengan intensitas yang terjaga.

Dalam kumpulan cerpen tersebut, pembaca akan menangkap nuansa magis selain aroma cinta yang melekat sebagai ciri karya-karyanya selama ini. Buku ini adalah penanda usia setengah abad pengarangnya yang sekaligus menunjukkan kematangan seorang pendongeng setia.

Buku ini memuat 14 cerpen karya Kurnia Effendi yang mana telah dimuat di beberapa media nasional yang terbit sejak tahun 2003. Diantaranya berjudul Noriyu terbitan Koran Tempo, 10 Februari 2005, Aromawar terbitan Matra, April 2005. Kuku Kelingking terbitan Suara Merdeka, 10 Mei 2003, Panggilan Sasha terbitan Femina, dan Pertaruhan terbitan Matra, Juli 2003. Laut Lepas Kita Pergi, terbitan Kompas, 13 Februari 2005, Kamar Anjar terbitan Koran Tempo, 30 April 2006, dan Tetes Hujan Menjadi Abu, terbitan Media Indonesia, 10 Februari 2005.

Hampir semua cerpen yang terbentuk antologi Anak Arloji ini membuat kita terkagum-kagum. Gaya penulisan pria kelahiran Tegal, 20 Oktober 1960 ini cukup ringan dan alur ceritanya menceritakan kehidupan sehari-hari, sehingga membaca karya-karya beliau membuat kita seakan terlibat dalam pusaran cerita.

Hal ini terjadi, karena si pengarang memiliki kekayaan kosakata yang membuatnya mampu melukiskan bermacam-macam kalimat indah dalam penuturkan setiap ceritanya. Tak hanya itu, penulis pun juga sangat cermat mengamati dan menghayati berbagai peristiwa dan situasi hidup manusia. Tak ada ragu untuk tidak membaca kumpulan cerpen ini. Buku ini sangat layak untuk dibaca sebab banyak nilai moral yang didapat.
Resensi 'Anak Arloji' dimuat di Smile Magazine (september 2011)

Tuesday, October 4, 2011

Ada Cerita Ketika Hari Ultah


Pertama-tama, kalian harus ucapin happy Birthday buat saya. hehe.. iya, tanggal 2 oktober kemaren saya ultah. Dan hari itu sudah lewat. Seperti biasa nggak ada perayaan yang spesial. Hanya saja saya merasa ada yang berbeda. Usia saya sudah menginjak angka 21. yaiyalah.

Udah tuir (tua) tapi masih childish. Nggak ngerti kenapa, saya takut merasa tua. Hehe.. saya amat sangat berterimakasih pada kalian atas ucapannya dan doa-doanya. Maupun melalui SMS dan jejaring social Facebook dan Twitter. Well... Lupakan!

Ada berita bahagia. Kemarin saya dapet SMS dari seorang teman yang isinya mengejutkan. Katanya resensi saya di muat di koran ternama ”Kompas”. Siapa yang nggak tau koran kompas? Saya merasa beruntung tulisan saya dimuat disana. Perasaannya begitu senang. Dan, itu adalah kado terindah dihari ultah saya. Semoga kedepannya saya lebih giat nulisnya, lebih baik lagi dalam menulis dan lebih rajin kirimnya.


Well, sekarang beralih pada kabar buruknya. Yah, dikira hanya ada kabar baik. Kabar buruk juga ada hehe... Kalian tau, besoknya saya sakit. Sakitnya terasa saat di kampus dan kepala pening banget. Pinggang saya juga terasa sakit. Wah nggak kebayang bakal encok pegalinu ahahay. Mungkin ini gara-gara kurang istirahat kali ya jadi udah kena karma sakit. Saya memang jarang tidur siang dan malamnya tidur kemaleman. Jadi wajar kalau sakit.

Dan mungkin, sakit pinggang yang sangat amat hebat menyakitkan itu disebabkan karena seringnya duduk terlalu lama didepan komputer. OMG, baru kemaren tuh saya bikin artikel itu eh kena juga nih penyakit pinggang. Rasanya beneran nyilu. Dan saya sarankan jangan terlalu banyak duduk ya. Kalau sakit, rasanya nggak enak. Tidurpun tak enak. Suer wer kewer kewer dah.