Monday, May 9, 2011

Nge-TAG, salahkah???


Akhir-akhir ini difacebook kalau ada lomba nulis maupun lomba pengen dapet yang gratisan tuh harus ngetag. Nah, karena saya juga pengen ikutan lombanya. Dan saya pikir iseng-iseng berhadiah. Kalau nggak dapet pun juga nggak apa-apa. Setidaknya saya juga ikut mempromosikan produk mereka. (dan itu tidak salah, bukan?). Akhirnya saya ikutan ngetag. Sebenarnya saya khawatir orang yang saya tandai fotonya merasa terganggu oleh tag foto saya. Tapi, saya positif thinking saja, toh yang saya tag bukan foto porno.

Dan saya menghargai apapun yang mereka tag kedalam facebook saya. Saya tidak akan marah. Mereka kan hanya menjual dan mempromosikan produk mereka. Jadi saya maklumi dan itu wajar. Kalau memang merasa terganggu, toh tinggal hapus saja. Tapi kalau mereka tag foto berbau pornografi dan pornoaksi dan segala tetek bengeknya di facebook saya, wajar dong saya marah.

Menurut saya sebenarnya nggak apa-apa kalau mereka nggak suka saya tag, karena merasa terganggu. Tapi mereka tidak mengatakan langsung pada saya. Jadi saya pikir mereka fine-fine saja. Tapi suatu hari ada orang yang terang-terang nggak suka dengan tag saya. Ada juga yang inbox saya. Akhirnya saya hanya minta maaf dan nggak akan tag lagi sama orang itu.

Dan suatu hari ada seseorang yang komentar distatus yang saya buat diatas. Dia bilang begini. “Tolong jangan main tag di facebook saya, kalau nggak ada informasi penting jangan tag saya. Lagipula kamu juga nggak kenal saya, sekali lagi jangan nyampah di facebook saya.” (yang status itu seorang cewek – udah ibu-ibu – seorang penulis *entah penulis terkenal atau tidak–saya kurang tahu–tapi dilihat dari wajah dan namanya, beliau asing didalam dunia tulis menulis*)

Sungguh, saya sakit hati tuh orang bilang saya sering nyampah difacebook dia. Tapi, lagi-lagi saya hanya bilang minta maaf dan saya bilang tinggal hapus saja fotonya. Dan saat saya lihat status di wall dia. Eh, dia tulis status begini “Tolong jangan main tag di facebook saya apalagi yang ditag iklan gratisan nggak penting. Kalau pengen yang gratisan, kenapa nggak beli aja.” super sekali. langsng deh saya delete tuh orang dari friendlist facebook saya. Nggak mau add dia. Males!

Kenapa juga dulu saya add dia ya? Mungkin karena dia seorang penulis (saya memang suka add seorang penulis dari pada orang nggak jelas.. Mau penulis pemula ataupun penulis terkenal – karena dengan begitu, saya juga dapet ilmu dari si penulis itu. siapa tahu kan???). saya nggak nyangka seorang penulis seperti beliau mengatakan hal yang tidak sepantasnya seperti itu. Saya memang salah, tapi mbok ya diperhalus sedikit bisa tidak ngomongnya. Untuk kalian semua yang memang nggak suka dengan tag yang saya tandai di facebook kalian, tolong beritahu saya. Tolong ingatkan saya. Saya tidak akan marah.

Memangnya nge-Tag itu salah ya? Kan cuma tag doank. Dan yang ditag nggak berbau porno. Hargailah mereka yang mempromosikan produk apa saja yang mereka jual (asal tidak mengandung porno). Bagaimana jika itu terjadi padamu??? Kalian butuh orang juga kan untuk mempromosikan produk kalian. Jadi, tak usah lah ambil pusing. Memangnya salah ya mereka jualan secara online. Saya juga tahu kok mana yang baik dan tidak. Kenapa ya segalanya dianggap serius. Sumpah sikap dia (orang yang kumaksdkan tadi) sok banget.. huuffhh! Tak kalah ka oreng penting bei wa. Untung udah saya delete dari friendlist.. nggak mau lagi add dia. gak penting!

NB: untuk yang bersangkutan.. saya minta maaf! Saya tidak akan mengganggu anda lagi. Sekian dan terimakasih..

4 comments:

  1. Nice post, Chilvi ! Suka deh sama gaya bahasa Chilvi, ngalir seperti air :)

    ReplyDelete
  2. makasih mbak Izzah sudah mampir di blog sederhanaku dan udah baca tulisan ini. salam kenal ya ^.^

    ReplyDelete
  3. kalo ngetagnya yg bagus" yah silahkan, tapi kalo yg berbau sara porno dan kawanannya, hem males juga :D

    ReplyDelete
  4. hy salam kenal ya, blog kamu bagus banget,
    tp kok saya ga bisa join this site y?
    trus kenapa gambarnya ga ada?

    ReplyDelete